Mahasiswa FITK UIN Jakarta Sampaikan Aspirasi kepada DPRD Kota Depok Terkait Infrastruktur dan Transportasi Publik
Portal Demokrasi, Depok, 6 Februari 2025 – Dalam audiensi bersama Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Ibu Yuni Indriany, S.E., M.Si., mahasiswa FITK UIN Jakarta menyampaikan sejumlah aspirasi penting terkait kebutuhan masyarakat dan mahasiswa di Kota Depok. Aspirasi ini diwakili oleh beberapa mahasiswa dan difasilitasi oleh SEMA FITK UIN Jakarta
Regulasi Penggalangan Dana Pembangunan Masjid
Muhammad Rasya, mahasiswa Pendidikan Agama Islam semester 1, menyampaikan aspirasi mengenai perlunya regulasi terkait penggalangan dana pembangunan masjid di Kota Depok. Rasya menjelaskan bahwa kultur religius masyarakat Depok telah mendorong pembangunan masjid-masjid megah di berbagai daerah. Namun, ia menyoroti praktik penggalangan dana yang berlangsung dalam waktu lama di jalan raya, yang sering kali mengganggu pengguna jalan.
"Kami mendukung pembangunan masjid sebagai wadah ibadah masyarakat, tetapi perlu ada regulasi yang jelas agar penggalangan dana tidak merugikan pihak lain, terutama pengguna jalan. Kami berharap DPRD dapat mengatur mekanisme penggalangan dana yang lebih tertib dan efektif," ujar Rasya.
Dinda Putri Aprisela, mahasiswa Manajemen Pendidikan semester 1, turut menyampaikan aspirasi terkait penambahan moda transportasi angkutan umum, Dinda menyoroti kesulitan yang dialami mahasiswa FITK UIN Jakarta yang berada di Kampus PPG Bojongsari untuk pergi ke Kampus 1 UIN di Ciputat.
"Kami mengharapkan adanya kerja sama antara DPRD Kota Depok dan Dinas Perhubungan setempat untuk menambah moda transportasi dan memperluas rute angkutan umum. Hal ini penting agar mahasiswa dapat bepergian dengan lebih nyaman dan aman," ungkap Dinda.
Dalam tanggapannya, Ibu Yuni Indriany menyampaikan bahwa aspirasi yang disampaikan mahasiswa akan menjadi perhatian serius DPRD Kota Depok. Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal isu ini bersama pihak terkait.
"Masukan dari mahasiswa UIN Jakarta sangat penting bagi kami. Terkait penggalangan dana, kami akan berdiskusi dengan Dinas Sosial untuk mencari solusi terbaik. Sementara untuk transportasi, kami akan membahasnya dengan Dinas Perhubungan agar mobilitas mahasiswa dapat lebih terfasilitasi," ujar Ibu Yuni.
