![]() |
Tim KKN UNS Kelompok 17 menghadirkan program pembuatan papan edukasi pengelolaan sampah anorganik yang dirancang untuk memberikan pemahaman praktis kepada masyarakat. (Foto: Dok/Ist). |
Portal Demokrasi, Blora - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 17 menunjukkan perannya sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Melalui program pengabdian di Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora para mahasiswa ini hadir tidak hanya untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Sebagai
wujud kepedulian terhadap lingkungan, Tim KKN UNS Kelompok 17 menghadirkan
program pembuatan papan edukasi pengelolaan sampah anorganik yang dirancang
untuk memberikan pemahaman praktis kepada masyarakat.
Rayhan
Ahmad Asyam, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen yang
menjadi penanggung jawab kegiatan, mengatakan papan ini dipasang di titik
strategis agar mudah diakses warga. “Harapannya, masyarakat bisa lebih peduli
dan terbiasa memilah sampah sejak dari rumah,” ujarnya, Sabtu (17/8/2025).
Pemasangan
papan edukasi pengelolaan sampah anorganik memiliki urgensi tinggi. Papan ini
berfungsi sebagai sarana edukasi visual yang mudah diakses oleh seluruh lapisan
masyarakat. Melalui tampilan yang ringkas namun informatif, papan tersebut
dapat memberikan panduan praktis mengenai jenis-jenis sampah anorganik, dampak
negatifnya jika tidak dikelola dengan baik, serta langkah-langkah sederhana
untuk memilah dan mendaur ulang.
Ketua
RW 07 Karangboyo menyambut baik inisiatif mahasiswa tersebut. “Keberadaan papan
informasi ini sangat membantu warga dalam memahami cara pemilahan sampah. Kami
berharap langkah ini dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat sehingga
lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat,” ujarnya Sabtu (17/8/2025).
Inisiatif ini juga sejalan dengan program pemerintah daerah serta gerakan nasional pengurangan sampah plastik. Dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari perangkat kelurahan hingga masyarakat setempat, program ini diharapkan menjadi investasi jangka panjang dalam membangun budaya peduli lingkungan di Karangboyo.