GUW9BUMoGfCiGfd6TfOpTUziTY==

Myopia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Myopia atau yang dikenal juga sebagai rabun jauh adalah kondisi mata yang membuat seseorang kesulitan melihat objek yang berada di kejauhan. Kondisi ini sangat umum terjadi, terutama pada anak-anak dan remaja. Penderitanya biasanya bisa melihat dengan jelas benda-benda yang dekat, tetapi penglihatan menjadi kabur saat melihat objek yang jauh. Untuk mengatasi masalah ini, kaca mata, lensa kontak, atau bahkan operasi laser sering digunakan.

Myopia eye condition with blurred vision and difficulty seeing distant objects

Gejala Myopia

Gejala myopia bisa terlihat dari perilaku sehari-hari. Misalnya, seseorang mungkin sering duduk dekat layar TV atau komputer, atau memegang ponsel atau tablet dekat wajah untuk melihatnya lebih jelas. Selain itu, mereka juga mungkin mengalami sakit kepala atau sering mengusap mata. Myopia sering kali memiliki riwayat keluarga, sehingga jika ada anggota keluarga yang juga menderita kondisi ini, risiko seseorang mengalaminya juga meningkat.

Myopia biasanya mulai berkembang pada usia 6 hingga 13 tahun, dan dapat terus berkembang hingga usia 20 tahun ketika pertumbuhan mata berhenti. Jika Anda atau anak Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke optisien atau dokter mata.

Diagnosis Myopia

Untuk mengetahui apakah seseorang menderita myopia, dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata. Pemeriksaan ini melibatkan penggunaan cahaya atau membaca huruf pada papan tulis sambil mengganti lensa di depan mata. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin memberikan tetes mata khusus agar dapat melihat bagian belakang mata secara lebih jelas. Jika diperlukan, dokter akan memberikan resep kacamata atau lensa kontak.

Di Indonesia, pemeriksaan mata oleh NHS (National Health Service) tersedia secara gratis bagi beberapa kelompok tertentu, seperti anak-anak di bawah usia 18 tahun, atau orang-orang yang didiagnosis menderita diabetes atau glaukoma. Jika tidak memenuhi syarat, biaya pemeriksaan harus ditanggung sendiri.

Pengobatan Myopia

Myopia dapat diatasi dengan kacamata atau lensa kontak. Kacamata cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa, sedangkan lensa kontak hanya disarankan untuk orang dewasa dan beberapa anak. Dokter optik akan menyarankan opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan pasien.

Bagi yang ingin menghemat biaya, ada voucher kacamata atau lensa kontak yang diberikan oleh NHS kepada kelompok tertentu, seperti anak-anak di bawah usia 18 tahun atau orang yang menerima bantuan sosial. Jika tidak mendapatkan voucher, biaya kacamata atau lensa kontak harus dibayar sendiri.

Selain itu, ada juga opsi lain seperti operasi laser atau lensa implantasi. Namun, jenis pengobatan ini tidak tersedia di NHS dan biasanya mahal. Operasi ini dilakukan untuk mengubah bentuk kornea atau mengganti lensa alami mata dengan lensa buatan. Meski efektif, prosedur ini memerlukan pemantauan lanjutan dan risiko tertentu.

Cara Mencegah Myopia Berkembang

Meskipun penyebab pasti myopia masih belum sepenuhnya diketahui, beberapa langkah dapat dilakukan untuk mencegahnya semakin parah. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menghabiskan waktu lebih lama di luar ruangan, terutama untuk anak-anak. Paparan sinar matahari dan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi risiko myopia berkembang.

Selain itu, penggunaan lensa bifokal atau multi-fokal juga bisa membantu melambatkan perkembangan myopia. Dokter mata mungkin menyarankan penggunaan lensa khusus yang dirancang untuk anak-anak, yang disebut "myopia management" atau "myopia control". Meski demikian, layanan ini belum tersedia di NHS karena perlu penelitian lebih lanjut.

Komplikasi Myopia

Jika myopia tidak segera diatasi, terutama pada anak-anak, dapat menyebabkan komplikasi serius. Contohnya, anak-anak mungkin mengalami mata silindris (squint), yaitu mata yang tidak sejajar, atau mata lemah (lazy eye), di mana penglihatan satu mata tidak berkembang dengan baik. Sementara itu, orang dewasa dengan myopia berat berisiko tinggi mengalami glaukoma, retinal detachment, atau katarak.

Fakta Menarik tentang Myopia

Myopia adalah gangguan penglihatan paling umum di dunia, dengan estimasi sekitar 1,5 miliar orang terkena dampaknya. Tingkat kejadian berbeda-beda di berbagai wilayah. Di Tiongkok, misalnya, proporsi anak perempuan yang menderita myopia sedikit lebih tinggi daripada anak laki-laki. Tingkat myopia telah meningkat sejak 1950-an, dan saat ini, sekitar 40% penduduk AS menderita kondisi ini.

Menurut studi terbaru, lebih dari satu per tiga anak di seluruh dunia menderita myopia, dan prediksi ini akan meningkat menjadi hampir 40% pada tahun 2050. Hal ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan penggunaan perangkat digital dan kurangnya aktivitas di luar ruangan.

Jasa Backlink

Type above and press Enter to search.