 |
| Suasana Saat Kegitan |
Portal Demokrasi, Aceh, 2 Mei 2025 – Empat anggota Yayasan HAkA Aceh berhasil mengikuti Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi di bidang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang digelar pada hari Jumat, 2 Mei 2025, bertempat di kantor Yayasan HAkA Peunayong, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, dengan pengawasan langsung dari asesor profesional. Uji kompetensi ini dihadiri oleh Asesor dari LSP Geospasial-BNSP yaitu Dr. Sodikin, S.Pd., M.Si., M.P.W.K., yang juga merupakan seorang pakar GIS dari Universitas Terbuka sekaligus. Dr. Sodikin memberikan arahan dan pengawasan selama proses ujian berlangsung, yang terdiri dari dua tahap yaitu tes tulis dan tes praktek.
Para peserta yang mengikuti uji
kompetensi ini adalah Lukmanul Hakim, S.T., Khairul Amri, S.Stat., Al Farazi
Kamal, S.P.W.K., dan Al Fikri Yanto, S.T. Mereka menunjukkan antusiasme dan
keseriusan tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian tes, yang dirancang untuk
mengukur kemampuan teknis dan pemahaman mendalam terkait pengelolaan data
geospasial, pemetaan digital, serta aplikasi SIG dalam berbagai bidang.
Sertifikasi profesi SIG ini
sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang
teknologi geospasial, yang kini semakin dibutuhkan dalam berbagai sektor
seperti perencanaan tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana,
hingga pengembangan smart city. Dengan memiliki sertifikat kompetensi resmi,
para anggota Yayasan HAkA diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih
profesional dan terpercaya dalam proyek-proyek yang melibatkan teknologi SIG.
Dr. Sodikin menekankan bahwa
sertifikasi ini bukan hanya sebagai pengakuan formal, tetapi juga sebagai bukti
kesiapan dan kemampuan praktis para profesional dalam menghadapi tantangan di
lapangan. “Kemampuan mengolah dan menganalisis data geospasial secara akurat
sangat krusial untuk pengambilan keputusan yang tepat dan berkelanjutan,”
ujarnya.
Yayasan HAkA sendiri berkomitmen
untuk terus meningkatkan kapasitas anggotanya melalui pelatihan dan sertifikasi
seperti ini, sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan daerah dan pemberdayaan
masyarakat berbasis teknologi. Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis
untuk memperkuat posisi Yayasan HAkA sebagai lembaga yang kompeten di Aceh.
