GUW9BUMoGfCiGfd6TfOpTUziTY==

Panggilan Proposal Nusantara 2017, Program Penelitian Indonesia-Prancis

Indonesia Perancis kerja sama riset Nusantara 2017

Kerja sama antara negara-negara dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi menjadi salah satu aspek penting dalam memajukan ilmu pengetahuan. Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, kolaborasi lintas batas menjadi langkah strategis untuk menciptakan inovasi yang berdampak luas. Salah satu contoh nyata dari kerja sama internasional ini adalah program Nusantara 2017 yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia dan Prancis. Program ini bertujuan untuk mendukung proyek penelitian bersama yang mampu menjawab tantangan terkini baik di tingkat nasional maupun global.

Program Nusantara 2017 menawarkan kesempatan bagi para peneliti, dosen, dan institusi pendidikan untuk mengajukan proyek riset yang berfokus pada berbagai bidang penting seperti teknologi pangan, energi, kesehatan, kelautan, transportasi, informasi dan komunikasi, serta ilmu sosial. Dengan adanya dukungan finansial dan sumber daya yang cukup, program ini memberikan ruang bagi para peneliti untuk mengembangkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antar negara, yang tidak hanya memperkaya wawasan akademik tetapi juga meningkatkan kualitas hasil penelitian.

Pengelolaan program Nusantara 2017 dilakukan melalui mekanisme seleksi yang ketat dan transparan. Setiap tahun, call for proposal diumumkan dan para peneliti dapat mengajukan proyek mereka sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Proses seleksi dilakukan oleh panel penilai dari masing-masing negara, sehingga memastikan bahwa setiap proposal dinilai secara objektif. Kriteria utama dalam seleksi ini termasuk kemampuan peneliti muda yang sedang menempuh gelar doktor atau melakukan penelitian pasca-doktoral. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah kedua negara untuk memberdayakan generasi muda dalam membangun masa depan ilmu pengetahuan yang lebih baik.

Bidang Penelitian yang Didukung

Program Nusantara 2017 menawarkan peluang bagi para peneliti untuk mengajukan proyek di berbagai bidang yang memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif. Berikut adalah beberapa bidang utama yang didukung oleh program ini:

  • Teknologi Pangan: Fokus pada pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas dan keamanan pangan, serta efisiensi produksi.
  • Energi: Mencari solusi inovatif untuk penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  • Kesehatan: Menyasar penelitian tentang penyakit, pengobatan, dan sistem kesehatan yang lebih efektif.
  • Kelautan: Mengembangkan teknologi dan metode untuk perlindungan dan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.
  • Transportasi: Mencari inovasi dalam sistem transportasi yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan.
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan akses informasi dan komunikasi.
  • Ilmu Sosial: Memahami dinamika sosial dan budaya untuk menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
  • Perubahan Iklim: Mencari solusi untuk mitigasi dampak perubahan iklim dan adaptasi terhadapnya.
  • Penanggulangan Bencana: Mengembangkan metode dan teknologi untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kapasitas respons.

Prosedur Pengajuan Proposal

Proses pengajuan proposal dalam program Nusantara 2017 dilakukan secara terbuka dan terstruktur. Berikut adalah langkah-langkah utama yang harus dipenuhi oleh para peneliti:

  • Call for Proposal: Setiap tahun, pihak penyelenggara mengumumkan call for proposal yang dapat diakses melalui laman resmi program.
  • Seleksi Proposal: Proposal yang diajukan akan dinilai oleh panel penilai dari masing-masing negara. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria seperti kelayakan proyek, relevansi dengan kebutuhan nasional, dan kualitas tim peneliti.
  • Pemilihan Proyek: Proyek yang lolos seleksi akan diberi waktu dua tahun (2017 dan 2018) untuk melaksanakan penelitian. Selama periode tersebut, ketua proyek harus menyampaikan laporan kegiatan tahun pertama sebelum 20 Desember 2017.
  • Laporan Hasil Akhir: Setelah proyek selesai, laporan hasil akhir harus dikirimkan dalam waktu satu bulan. Laporan tersebut harus ditulis dalam bahasa Inggris dan mencakup proses teknis serta rencana pengeluaran.

Skema Pendanaan

Program Nusantara 2017 menawarkan dua skema pendanaan yang dapat dipilih oleh peneliti, yaitu:

  1. Research Scheme
    Skema ini digunakan untuk mendanai pengeluaran penelitian seperti bahan baku kecil, alat laboratorium, dan analisis data. Pendanaan ini khusus diberikan untuk penelitian yang dilakukan di dalam wilayah Indonesia, dengan batas maksimum sebesar 200 juta rupiah per tahun. Proposal dengan skema ini dapat dikirimkan ke Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (RISBANG), Kemenristekdikti.

  2. Mobility Scheme
    Skema ini digunakan untuk mendanai perjalanan internasional dan biaya hidup selama penelitian. Pemerintah Prancis akan mendanai misi kunjungan singkat (travel and living allowances), baik di Perancis maupun di Indonesia. Sementara itu, pemerintah Indonesia akan mendanai misi kunjungan berjangka waktu 2–3 minggu di Perancis (training, course) atau di Indonesia (visiting professor). Proposal dengan skema ini dapat dikirimkan ke Direktur Karir dan Kompetensi SDM, Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI (SDID), Kemenristekdikti.

Persyaratan dan Proses Pendaftaran

Untuk mengajukan proposal, para peneliti harus memenuhi beberapa persyaratan dan mengikuti proses pendaftaran yang telah ditentukan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  • Formulir Aplikasi: Calon peneliti harus mengisi formulir aplikasi yang tersedia. Formulir ini harus lengkap dan disertai dengan Curriculum Vitae (CV).
  • Pengumpulan Dokumen: Semua dokumen harus dikumpulkan dalam bentuk hard copy dan dimasukkan ke dalam amplop yang bertuliskan "PROGRAM NUSANTARA 2017".
  • Informasi Lengkap: Para peneliti dapat mengakses informasi lengkap mengenai seleksi dan formulir pendaftaran melalui tautan yang tersedia di laman resmi program.
  • Kontak: Jika ada pertanyaan atau masalah dalam proses pendaftaran, peneliti dapat menghubungi tim administrasi melalui nomor telepon atau email yang tercantum.

Dengan adanya program Nusantara 2017, Indonesia dan Prancis menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat hubungan kerja sama di bidang riset dan pengembangan teknologi. Program ini tidak hanya memberikan peluang bagi para peneliti untuk berkarya, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi lintas batas yang lebih luas dan berkelanjutan. Dengan dukungan yang memadai dan proses yang transparan, program ini diharapkan mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional dan global.

Jasa Backlink

Type above and press Enter to search.