![]() |
| DPC PMKRI Cabang Balikpapan Sanctus Martin De Porres periode 2025-2026 resmi dilantik. (Foto: Dok/Ist). |
Portal Demokrasi, Balikpapan - Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (DPC PMKRI) Cabang Balikpapan Sanctus Martin De Porres periode 2025-2026 resmi dilantik dalam sebuah upacara khidmat yang berlangsung di Aula Regina Pacis. Prosesi pelantikan dipimpin oleh Presidium Pendidikan dan Kaderisasi Pengurus Pusat PMKRI, Marianus D. Humau, mewakili PP PMKRI Periode 2024-2026. Arsenius D. Orlando resmi dikukuhkan sebagai Ketua Presidium PMKRI Cabang Balikpapan.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kehadiran kader PMKRI di tengah dinamika sosial Balikpapan yang berkembang pesat sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Balikpapan sedang menghadapi perubahan sosial yang sangat cepat sebagai kota penyangga IKN. Mobilitas penduduk meningkat, tekanan lingkungan semakin besar, dan kebutuhan ruang sosial masyarakat kian kompleks. Situasi ini menuntut kehadiran mahasiswa yang kritis, peka dan berani mengambil peran. PMKRI tidak boleh menjadi penonton; kita harus hadir membaca persoalan dan terlibat dalam kerja-kerja sosial masyarakat,” ujar Arsenius.
Ia juga menyoroti kondisi internal dunia kemahasiswaan yang mengalami penurunan minat berorganisasi, termasuk di Balikpapan.
“Di sisi lain, kita berhadapan dengan tantangan internal yang tidak kecil: minat mahasiswa berorganisasi semakin menurun, budaya diskusi melemah, dan ruang pembentukan karakter makin jarang dihidupi. Karena itu, PMKRI Balikpapan harus kembali menjadi rumah intelektual dan ruang pembentukan identitas kader. Kami berkomitmen memperkuat kaderisasi, menghidupkan budaya diskusi dan memastikan kader PMKRI hadir membawa dampak bagi gereja dan tanah air,” tegasnya.
Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PP PMKRI, Marianus D. Humau, turut menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan momentum peneguhan kembali komitmen kaderisasi.
“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian struktur, tetapi peneguhan komitmen menghadirkan PMKRI sebagai ruang pembibitan kader yang matang secara intelektual dan berkarakter kuat. Tantangan nasional terkait merosotnya minat berorganisasi mahasiswa harus dijawab dengan kerja-kerja kaderisasi yang relevan, konsisten dan sesuai kebutuhan zaman,” ujar Marianus.
Acara pelantikan turut dihadiri perwakilan Cipayung plus Balikpapan; GMKI, IMM, perwakilan organisasi kemahasiswaan, senior dan anggota penyatu. Suasana penuh fraternitas dan semangat pembaharuan mewarnai rangkaian kegiatan. Kepengurusan baru diharapkan mampu menjadi motor penggerak yang relevan bagi kebutuhan masyarakat Balikpapan, Gereja dan Tanah Air.
